Cek darah sangat diperlukan untuk mengetahui apa penyebab penyakit yang diderita oleh seorang pasien. Hasil tes darah bisa memudahkan dokter untuk melakukan diagnosis. Dalam KBBI diterangkan bahwa diagnosis adalah penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Ya, meskipun tes darah penting untuk diagnosis, tapi tidak semua keluhan harus dianalisa melalui tes darah, loh. Beberapa penyakit yang umumnya memerlukan tes darah, diantaranya demam tinggi lebih dari 3 hari yang mengindikasikan tifus, demam berdarah, atau infeksi lainnya yang diakibatkan oleh virus dan bakteri, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi jantung, indikasi tumor, dll.
Wanita Promil Perlu Tes Darah
Bukan cuma pasien yang terindikasi penyakit, wanita yang sedang mengikuti program kehamilan (promil) juga seringkali disarankan oleh dokter kandungan untuk melakukan serangkaian tes darah Serologi Imunologi yang meliputi, TORCH dan Auto Antibodi.
Pasien yang ingin tes TORCH akan disarankan melakukan tes IgM Anti Toxoplasma, IgM Anti Rubella, dan IgM Anti CMV. Sementara untuk tes Auto Antibodi, pasien akan diminta tes IgG Anti Cardiolipin (ACA IgG), IgG Anti Cardiolipin (ACA IgG). Tes-tes ini dapat meminimalisir adanya kelainan pada janin, seperti gagalnya janin berkembang atau kehamilan kosong (blighted ovum).
Berapa Harga Tes TORCH & Auto Antibodi
Dokter yang profesional akan membebaskan pasiennya memilih laboratorium guna melakukan tes darah. Oleh karena itu, usai diperiksa tanyakan dulu kepada dokter anda apakah rumah sakit tersebut memiliki fasilitas lab. untuk tes darah yang diinginkan? Jika tidak, maka pilihlah laboratorium klinik yang lengkap dan memiliki rekam jejak baik di dunia medis. Oh ya, rekomendasi dokter bisa anda pertimbangan untuk memilihnya.
Di Indonesia ada banyak sekali lab. klinik untuk tes darah, namun pada artikel kesehatan ini akan dibahas 4 laboratorium klinik yang siap menerima cek darah lengkap, yaitu RSCM, Prodia, Pramita Lab, dan Westerindo. Keempat laboratoium tes darah ini memiliki keunggulan berbeda-beda, baik dari segi harga maupun lokasinya.
Kalau dilihat dari lokasinya laboratorium klinik Pordia dan Pramita Lab jelas lebih unggul ketimbang Westerindo dan RSCM. Prodia dan Pramita Lab diakui memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, jika dilihat dari pengalaman dan lamanya berdiri, maka RSCM-lah yang paling tua karena di tahun 2019 ini, memasuki usia yang ke-100 tahun. Ini berati RSCM genap berusia satu abad.
Hingga 2019 Prodia tercatat memiliki 128 cabang di 104 kota di Indonesia, begitu pula dengan Pramita Lab yang memiliki cabang di 18 kota di Indonesia. Sementara itu, lab. klinik Westerindo memiliki 8 cabang, yaitu di Jakarta, Cibubur, Karawang, Cikarang, Bekasi, BSD, Surabaya, dan Batam. Jam operasional laboratorium cek darah Prodia, Pramita Lab, dan Westerindo antara pukul 06.00-21.00 (tergantung lokasi). Sistem pembayarannya pun bisa dengan non tunai, seperti debit atau kredit. Selengkapnya agar lebih jelas lagi, silakan melirik grafis di bawah ini yang didesain oleh Dita Faisal menggunakan aplikasi Canva.
Daftar cek darah di lab. klinik RSCM, Prodia, Pramita Lab, Westerindo |
Daftar cek darah di lab. klinik RSCM, Prodia, Pramita Lab, Westerindo |
Meskipun hanya memiliki satu laboratorium klinik, namun kualitas lab. klinik RSCM patut diakui tingkat keakuratannya karena telah diuji oleh tim dokter profesional. Laboratorium cek darah RSCM bahkan melayani pasien selama 24 jam setiap hari karena banyaknya jumlah pasien rujukan yang berobat dari seluruh Indonesia. Selain buka 24 jam, harga cek darah di RSCM juga sangat murah dibandingkan seluruh rumah sakit dan laboratorium yang ada di Indonesia. Namun sayangnya, di era digital seperti sekarang ini (hingga pertengahan 2019) sistem pembayaran di RSCM harus tunai (cash). Sekedar informasi bahwa RSCM memiliki 2 laboratorium, yakni laboratorium klinik di lt.3 (pasien jaminan BPJS) dan laboratorium klinik di Instalasi Patologi Klinik lt. dasar (khusus pembayaran tunai 24 jam).
Ingin tahu perbandingan harga tes darah di RSCM, Prodia, Paramita Lab, dan Westerindo? Berikut hasil riset Dita Faisal saat berkunjung ke RSCM dan Prodia, serta menghubungi call center Pramita Lab dan Westerindo. Dita Faisal bersama pasangannya Endik Koeswoyo melakukan serangkaian tahapan tes darah dan analisis sperma untuk program kehamilan pasca keguguran yang diderita pada akhir Mei 2019. Tes darah dilakukan berdasarkan anjuran dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Nana Agustina, SpOG yang praktik di RS. Ibu dan Anak Evasari, Jl. Rawamangun No.47, Pramuka, Jakarta Pusat.
Harga cek darah Program Hamil di RSCM, Prodia, Pramita Lab, Westerindo |
Harga cek darah Program Hamil di RSCM, Prodia, Pramita Lab, Westerindo |
Sekarang, lab. cek darah 24 jam RSCM sangat tertata rapih. Ruang tes darah sudah diposisikan tepat di samping loket. Ruangannya lebih terbuka dan bisa dilhat siapa saja. Lab. klinik RSCM juga dilengkapi toilet untuk pasien pengguna kursi roda (penyandang disabilitas) yang letaknya tepat di depan loket. Ruangan yang terbatas membuat kursi tunggu pasien tidak banyak. Paling sekitar 5 kursi saja. Jadi, jika datang ke lab. cek darah RSCM sebaiknya tidak usah terlalu banyak orang. Walaupun kursi tunggu sedikit, tapi tes darah sangat cepat. Pasien juga tidak perlu antre lama. Setelah daftar dan bayar, sekitar 5-10 menit kemudian pasien akan dipanggil petugas untuk diambil sampel darahnya.
"Genggam tangannya. Lepas gengamannya pelan-pelan. Sudah ya," kata petugas sambil menempelkan kapas kecil berukuran 1x1cm beserta plesternya untuk menutupi titik suntikan di kulit Dita.
Sambil memalingkan muka karena takut melihat jarum suntik yang menembus kulit, Dita meminta pasien lain yang duduk di sampingya untuk mengambil foto saat Dita tengah disuntik. Entah siapa nama pasien itu, yang pasti Dita baru melihatnya hari itu, Selasa 11 Juni 2019.
"Mba, tolong fotoin boleh gak?" pintaku kepada seorang pasien yang baru saja duduk sembari menyerahkan ponsel. Rasa sakit sirna seketika, saking inginnya Dita difoto siang itu.
"O, boleh," jawabnya ramah sambil mengambil ponsel dan memfoto Dita beberapa kali.
Bagi Dita, satu foto memberikan makna dan kesan yang mendalam. Cekrek 📸
Dita Faisal di loket pengambilan sampel darah TORCH di RSCM |
Khusus tes darah tertentu, petugas lab. klinik RSCM mengharuskan pasien untuk membawa surat keterangan dari dokter. Lain halnya dengan tes darah untuk melihat adanya indikasi demam berdarah atau tifus yang bisa ditunggu dalam hitungan jam dan tanpa surat, tes TORCH dan Auto Antibodi harus menyertakan surat pengantar dari dokter. Rujukan Rumah Sakit manapun tak jadi soal, yang penting surat keterangan wajib dibawa ketika datang ke laboratorium klinik 24 jam RSCM.
Begitu juga dengan Prodia dan Westerindo, lab. klinik ini juga mewajibkan adanya surat pengantar dari dokter. Nah, berbeda dengan Pramita Lab yang justru membolehkan pasien datang untuk tes darah meski tidak membawa surat pengantar dari dokter.
Harga Cek Sperma
Selain isteri, suami juga perlu melakukan cek kesehatan, loh. Lagi-lagi harus tanya dokter, ya! Hal ini dilakukan, agar kedua pasangan tak saling menyalahkan di kemudian hari. Berkonsultasilah dahulu dengan dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, apakah suami anda perlu cek sperma. Jika ya, maka sudah tentu dokter akan memberikan surat keterangan agar suami anda segera memeriksakannya ke lab khusus pengecekan sperma yang tersedia di beberapa rumah sakit atau laboratorium klinik. Khusus cek sperma (analisa sperma), sebaiknya datang saja ke Prodia atau Pramita Lab. karena harganya cukup murah. Harga cek sperma di Prodia seharga Rp 467.000,- dan cek sperma di Pramita Lab yakni Rp 396.000,-
Jadwal cek sperma (analisa sperma) di Prodia dan Pramita Lab harus disepakati terlebih dahulu antara petugas dan pasien. Cobalah buat janji melalui telepon atau datang langsung ke laboratorium pengecekan sperma. Umumnya pasangan suami isteri akan diberi waktu selama 1 jam untuk berada dalam satu ruangan khusus untuk mengambil sampel cairan sperma suami. Dalam hal ini, sebagai pasangan suami isteri yang sedang menantikan buah hati harus kompak dan membuat kesepakatan untuk saling mendukung satu sama lain. Apapun hasilnya, baik suami maupun isteri harus menerima dengan ikhlas dan terbuka.
Atas saran dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Nana Agustina, SpOG yang praktik di RS. Evasari, sebelum cek sperma, Endik Koeswoyo (suami) harus dalam kondisi kesehatan yang prima, tidak stres, istirahat yang cukup, tidak merokok, dan selama 5 hari terakhir tidak berhubungan intim. Dokter Nana Agustina membebaskan Endik dan Dita untuk tes darah dan juga analisa sperma di lab. manapun yang ada di Jakarta.
Saat survei ke Prodia Pusat di Kramat Jati Jakpus, Dita Faisal merekam percakapan dengan petugas customer service yang ramah dan baik hati.
Saat nomor antrean C006 tampil pada layar dan suara merdu terdengar memanggil dari mesin otomatis, Dita yang tadinya duduk di kursi antrean Prodia langsung menuju ke meja petugas yang mengenakan hijab. Setelah disapa oleh petugas, Dita langsung menyampaikan beberapa pertanyaan sebagaimana wawancara narasumbernya.
Dita: Oh ya Mba, aku mau nanya, kalau di sini itu untuk analisis sperma berapa ya?"
Petugas Prodia: "467."
Dita: "Analisis sperma?" Dita menenkankan sekali lagi.
Petugas Prodia: "Ya, jawab petugas dengan suara lembutnya."
Dita: "Itu ngapain aja ya. Apa isterinya ikut atau gimana caranya?"
Petugas Prodia: "Ya bisa. Nanti isterinya ikut di dalam."
Dita: "Oh. Berapa jam?"
Petugas Prodia: "Tergantung pengeluarannya sih Bu, biasanya kasih waktu sejam."
Rentetan pertanyaan tanpa jeda kembali disampaikan Dita, seolah menghemat durasi saat siaran langsung.
Dita: "Berarti harus janjian dulu ya?"
Petugas Prodia: "Ya betul. Memang harus booking (daftar) terlebih dahulu karena kita dibatas setiap harinya."
Dita: "By phone (melalaui telepon) bisa?"
Petugas Prodia: "Bisa. By phone (melalui telepon) bisa. Boleh."
Dita: "Berapa lama hasilnya?" semakin penasaran menuntaskan ke pertanyaan akhir.
Petugas Prodia: "Hasilnya kalau spermanya bisa dikerjakan, 5 jam dari pengumpulan."
Dita: "O, berarti satu hari aja ya?"
Petugas Prodia: "Hmm..hhh," tutup sang petugas dengan seyumnya yang ramah.
Tanya jawab selesai, rasa penasaran pun hilang. Demikian sesi ulas tuntas Dita Faisal yang mengulas tentang perbandingan tes darah di RSCM, Prodia, Pramita Lab, dan Westerindo. Semoga membantu anda yang ingin melakukan tes darah. Semoga sehat panjang umur, ya.
Terkhusus pasangan suami isteri yang sedang menunggu kehadiran sang buah hati, rencanakanlah kehamilan anda, persiapkan jauh-jauh hari, meskipun kita tidak pernah tahu kapan Allah akan memberi. Jangan lupa, rencanakan pula keuangan untuk program kehamilan. Semakin banyak riset, maka uang yang anda keluarkan akan lebih irit. Semoga lekas hamil, dan sehat kehamilannya, ya Ayah dan Bunda 💑
Salam hangat dari kami Dita Faisal dan Endik Koeswoyo yang juga sangat menunggu dikaruniai anak setelah 18 Sep 2015 menikah.
Mba Dita, mau tanya. Itu harga cek TORCH di Lab RSCM atau RSCM Kencana? Soalnya kebetulan hari ini saya survey dan tanya2 ke RSCM Kencana untuk biaya cek TORCH sekitar Rp2.895.000.
BalasHapusMohon penjelasannya. Terima kasih mba Dita.
Hallo mbak ak agak syok bacanya huhu sy tgl 7 feb ad jadwal tes TORCH di RSIA Sammarie basra jaktim td nanya biayanya sekitar 7.600.000 ,, kebetulan ad jadwal tes darh lngkap dan hormon estimasi biaya sekitar 18jt huhu lg bimbang mau lanjut atau pindah programnya
HapusHai mba, maaf nih baru baca. RSCM Pusat mba, bukan yang kencana ya. Lab 24 jam kok mba. Semoga mba lancar ya tes-nya
HapusEmang mahal sis klo di RS selain RSCM mba. Sebenarnya tinggal blang aja sama doter, minta surat pengantar terus bisa langsung ke lab. RSCM. InsyaAllah akurat mba. Semangat ya mba. Maaf nih baru balas.
HapusKalau tahun ini berapa ya? Saya dari Jabar, kalau murah mau tak belain kesana.hehe
Hapusmba tanya dong itu kalau mau tanya2 biaya lab nya ke mana ya? krn sy coba tlp ke 3142265 tidak bisa terus.
BalasHapus