Jadi Tukang Cukur-nya Ibu

Sejak kapan kamu melakukan hal yang jauh dari profesi kamu sekarang? Mungkin jawabannya sejak dulu tapi nyadarnya baru sekarang.

Sedikit cerita tentang cukur rambut jadi-jadian. Ini bukanlah profesi. Tapi ini karena keinginan ibu sendiri. Jadi zaman tahun 2005 masih kuliah dulu, aku sering dimintai tolong ibu untuk cukur rambutnya yang tergolong subur. Pertama sih gak mau, karena takut kependekan atau salah potong. Tapi ya itu dia, ibu saya yakin banget kalau saya itu bisa cukurin rambutnya. Alhasil saya cobalah. Mulai dari pelan-pelan sampai akhirnya ketagihan dan menjadi kebiasaan.

Sekarang, ketika suasana gak memungkinkan untuk ke salon, akhirnya setelah sekian lama gk cukurin rambut ibu, hari ini saya kembali lagi gunting rambut. 

Ini bukan kisah sukses seorang stylish lulusan Rudi Hadisuwarno ataupun Johny Andrean. Ini hanyalah sepenggal cerita di Jumat berkah, dimana sejak kuliah saya sering diminta Ibu untuk menggunting rambutnya. 

Jadi saya adalah stylish pribadi Ibu saya sejak kuliah. Pokoknya hasilnya gimana-gimana, Ibu saya manut aja. Dan untungnya tidak pernah ngecewain. Paling minta potong ulang klo ada yang miring sebelah atau kepanjangan. Ha.. ha.. 

Nah, selain Ibu saya, sejujurnya ada lagi pelanggan setia saya. Dia adalah suami saya sendiri. Cuma suami saya ini gayanya selalu botak. Jadi pekerjaan saya selama ini, selain jadi presenter, tukang masak, ya tukang cukur rambut juga. Yang penting gk jadi-jadian. 

Gpp. Saya ambil berkahnya. Apalagi Jumat barokah. Siapa yang bercukur di Jum'at maka akan mendapat pahala. InsyaAllah.

Pada intinya, keberkahan itu adalah apa yang ada di depan mata. Nah, kamu dah cukuran belum?



Dita Faisal
Dita Faisal Mengawali karir sebagai jurnalis sejak 2008 di TVRI Nasional. Setahun kemudian bergabung di tvOne sebagaireporter dan presenter berita hingga Feb 2021. Pernah meraih Fellowship hingga ke Jepang dan menjadi wartawan Istana Kepresidenan pada 2014-2015. Setelah 13 tahun menjadi jurnalis, pada pertengahan 2021 memutuskan pindah ke Blitar dan Wonosalam untuk lebih dekat dengan alam. Seperti cita-cita, ingin menikmati waktu dengan berbagi dan bertani. It's time for #BacktoNatureBacktoVillage

1 komentar untuk "Jadi Tukang Cukur-nya Ibu"

  1. Slot machines can be utilized for long durations without the fear of carrying out. The legs and walls of those machines are strongly constructed for stability and a good rebound for pucks. Many of the on line casino slot 빅카지노 games are constructed round an action-packed bonus mechanic, and some have a lock-and-spin characteristic, offering breath-taking excitement for the users. Additionally, users can go for single, double or vertical screens as per their requirements. Game producers proceed to develop new kinds of machines with attention-grabbing twists on the classic game.

    BalasHapus