Nagih! Plecing Kangkung, Masakan Khas Lombok Terasinya Betul-Betul Menggoda


Mudah cara buatnya, rasanya pun nikmat dan bikin ketagihan. Plecing kangkung adalah salah satu makanan  khas masyarakat suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Plecing kangkung disajikan dengan tahu dan tempe sebagai lauk, serta terong yang kesemuanya dimasak dengan cara dikukus.


Bahan masakan plecing kangkung sama seperti bahan masakan pecel khas Jawa Timur, bedanya hanya terdapat pada bumbunya saja. Jika pecel memakai bumbu kacang, maka plecing kangkung memakai bumbu dari cabe dan terasi lombok. Terasi Lombok itulah yang menjadikan bumbu plecing kangkung berbeda dari sambel ulek pada umumnya. Penasaran dengan apa saja yang harus disiapkan ketika memasak plecing kangkung khas Lombok? Yuk kita intip bahannya berikut ini:


Bahan makanan:
- Kangkung 2 ikat, iris dan kukus
- Kecambah panjang secukupnya, kukus
- Kacang sangrai
- Kelapa yang telah diparut
- Timun iris tipis
- Terong kukus utuh
- Tempe iris tipis
- Tahu iris tipis

Bumbu:
- 1 buah tomat merah
- 5 buah cabe rawit merah
- 1 buah bawang putih
- 1 sendok makan terasi lombok yang telah di sangrai
- garam secukupnya

Terasi Lombok membuat rasa plecing kangkung jadi berbeda 

Cara membuat:
Kukus terpisah bahan makanan mulai dari kangkung, kecambah, terong, tempe dan tahu. Jika ingin digoreng maka tempe tahu bisa digoreng sesuai selera. Jangan terlalu lama mengukus sayur, cukup 5-7 menit atau jika sudah terlihat lembut, angkat dan pindahkan ke dalam wadah.

Satukan kangkung dan kecambah yang telah dikukus dalam satu wadah, taburi dengan sambal yang telah diulek hingga menyatu, kemudian taburi dengan kacang sangrai, dan parutan kelapa secukupnya.


Sajikanlah masakan dengan menarik agar menggugah selera makan keluarga. Selamat mencoba dan selamat menikmati. Tonton video di bawah ini tentang cara membuat bumbu plecing kangkung khas Lombok.


Dita Faisal
Dita Faisal Mengawali karir sebagai jurnalis sejak 2008 di TVRI Nasional. Setahun kemudian bergabung di tvOne sebagaireporter dan presenter berita hingga Feb 2021. Pernah meraih Fellowship hingga ke Jepang dan menjadi wartawan Istana Kepresidenan pada 2014-2015. Setelah 13 tahun menjadi jurnalis, pada pertengahan 2021 memutuskan pindah ke Blitar dan Wonosalam untuk lebih dekat dengan alam. Seperti cita-cita, ingin menikmati waktu dengan berbagi dan bertani. It's time for #BacktoNatureBacktoVillage

Posting Komentar untuk "Nagih! Plecing Kangkung, Masakan Khas Lombok Terasinya Betul-Betul Menggoda"