Prisca Niken, presenter berita SCTV tiba-tiba mengirim pesan lewat whatsapp ke nomor pribadiku. Niken mengajakku menyanyi dan menjadi model dalam video klip "Untukmu Indonesia". Proyek nasionalis garapan Yovie Widianto, Dody Isnaini, Eka Gustiwana, dkk.
"Tapi ini proyek sosial, Mba," kata Niken dalam pesan yang dikirimnya.
Sebuah tautan dikirimkan yang membuatku semakin penasaran. Aku langsung membuka tautan youtube itu, dan menonton hingga selesai. Aku semakin senang, karena model di video klip itu adalah salah satu aktris idolaku, Pia Nasution.
"Alhamdulillah, mau banget."
Sambil mengucapkan terimakasih ke Niken, aku menantikan jadwal selanjutnya untuk proses rekaman. Wah, semakin penasaran dan deg-degan.
 |
| Lirik lagu "Untukmu Indonesia" |
Aku memberitahukan kabar ini kepada suamiku. Sambil berharap suamiku menemani untuk nge-Vlog saat rekaman. Tapi sayangnya mas Endik tengah disibukkan dengan proyek tulisannya yang kejar tayang. Akupun mengajak Nicmah Sholiha, teman sekantorku untuk menemaniku pergi ke studio rekaman di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur.
 |
| Nicmah menemai Dita ke studio rekaman |
Minggu, 12 Mei 2019 menjadi hari pertamaku masuk ke studio rekaman untuk menjadi bintang sehari. Aku terlihat semangat, karena akulah yang paling pertama datang dari teman-teman presenter lainnya. Aku langsung masuk ke ruangan dan duduk di kursi bermotif tuts piano. Sangat artistik interiornya. Aku disambut tim mas Yovie Widianto.
Melihat suasana yang masih sepi, aku mengajak Nicmah ke luar ruangan, dan memintanya bantuan untuk merekamku saat nge-Vlog. Aku membuat opening menceritakan aktivitas menjelang rekaman. Sambil menyelam minum air, aku sambil membuat konten untuk youtube channelku, Dita Faisal.
 |
| Di sela-sela nge-Vlog bareng Bella Fawzi |
 |
| Dita Faisal dan Bella Fawzi saat nge-Vlog keseruan rekaman |
Sekitar 15 menit kemudian, Niken dan teman-teman datang bersamaan. Kami saling bersalaman, berkenalan kepada yang belum pernah bertatap muka. Tak lama, adzan berkumandang. Kami langsung berbuka puasa dengan hidangan yang disiapkan. Puasa di hari ke-7 Ramadhan itu menjadi berkah bagi kami, karena kami masih diberi kesehatan untuk berkumpul sesuai rencana, menyanyikan lagu "Untukmu Indonesia". Saling bergantian kami ke lantai 3 studio, karena disitulah ruang sholat yang ditunjukkan petugas. Ruangannya luas, bersih, penuh dengan kabel dan peralatan menyanyi yang aku tak paham.
"Allau Akbar." Djati Darma menjadi imam sholat maghrib berjamaah kloter pertama. Dibelakangnya ada aku, Frisca Clarissa presenter berita Kompas TV, dan Wanda Dwiutari Presenter berita Indosiar.
Selesai sholat berjamaah, kami langsung kembali ke lantai dasar dan melanjutkan makan kami, setelah itu masuk ke studio untuk tes suara satu per satu.
"Ada yang sudah siap?" tanya tim manajemen mas Yovie. Saat itu, Benny Dermawan (Presenter Berita Trans 7) mengajukan diri untuk dites lebih awal. Tak berapa lama kemudian, kami semua menyusul naik ke lantai 2.
 |
Presenter Berita (Bella, Wandha, Frisca, Niken, Dita, Kevin, Anisa)
yang terlibat dalam proyek rekaman Yovie Widianto |
Mengesankan! Studionya begitu luas. Banyak sekali peralatan yang asing bagiku, tapi sering kulihat dipakai penyanyi profesional. Di pojok ruangan tampak mas Yovie duduk di depan piano besar. Kami disapa, dan diminta nyanyi sebaris lirik lagu. Memang jago mas Yovie. Hanya dengan mendengar sebaris lagu yang kami nyanyikan, dia sudah bisa menentukan baris lagu mana yang pantas dinyanyikan masing-masing presenter.
 |
| Seluruh presenter berulang kali tes suara sebelum rekman |
Aku kebagian
reff baris pertama. Wudiiih... makin deg-degan, melebihi rasa deg-degan saat duduk membawakan siaran
Breaking News. Waktu itu prosesnya begitu cepat. Kami mulai sekitar jam 7 malam dan selesai sekitar pukul 11-an malam. Mas Yovie, mas Dody, dan mas Eka menangani 13 presenter secara bergantian mengolah vokal, mengatur tempo, sampai intonasi.
 |
| Sesi tes suara di hadapan Yovie Widianto |
 |
| Yovie Widianto saat mengetes suara presenter berita satu per satu |
 |
| Dita menunggu giliran tes suara di hadapan Yovie Widianto |
Ramadhan tahun ini begitu banyak berkah yang kudapatkan mulai dari berita kehamilan, diajak rekaman sekaligus
shooting video klip, sampai diajak berbuka puasa bersama anak yatim oleh teman-temanku di beberapa kesempatan.
Barakallah.
Cie...Jadi Penyanyi
Keesokan hari saat masuk kerja, teman-teman di kantor menyampaikan selamat atas jadinya aku penyanyi dadakan sekelas Raisa dan Isyana. Ha...ha.. ngarep. Berasa seleb, pas ditanya kok bisa jadi penyanyi sama Yovie dan Eka Gustana. Aku bilang ke teman-teman kalau aku diajak Niken untuk meng-cover lagu "Untukmu Indonesia" agar mendinginkan suasana jelang pengumuman hasil Pilpres 22 Mei.
Banyak yang penasaran sama ceritaku jadi penyanyi. Tampaknya dampak
instastory yang mewabah membuat follower jadi makin pensaran. Loh, kok bisa? Ya, aku adalah si bumil yang beruntung jadi penyanyi dadakan, bumil yang beruntung merasakan rekaman lagu yang ditangani oleh mereka yang sudah kawakan di bidang musik, mas Yovie Widianto, Dody Isnaini, dan Eka Gustiwana.
 |
| Dita Faisal menyimak lirik lagu |
Terimakasih mas Yovie, mas Dody, mas Eka, dan juga mas-mas yang di belakang layar yang saat itu tak sempat ikut. Anakku pasti bangga ketika lahir, karena ibunya pernah jadi penyayi yang mambawakan lagu tentang indahnya Indonesia dengan segala keberagamannya. Bumil makin bahagia. 💑
Aku Hamil #4 - Ketagihan Foto-Foto
Bersambung ...
Aku Hamil #4 - Ketagihan Foto-Foto
 |
| Dita Faisal dan Yovie Widianto |
 |
| Dita Faisal asyik mengobrol dengan Bella Fawzi |
Posting Komentar untuk "Aku Hami? #3 - Bumil Jadi Penyanyi Dadakan diproyeknya Yovie Widianto & Eka Gustiwana"