Silaturahmi Membawa Rezeki


Hai, apa kabar? Makin cantik aja. Alhamdulillah udah pakai hijab ya sekarang. Kesini sama siapa? Loh ya ampun lama banget ya gak ketemu? Wah udah bawa anak, lucu banget. Loh anak ini anak kamu yang kecil itu? Terakhir kita ketemu waktu masih bayi ya pas lucu-lucunya. Ya ampun, begitu cepatnya waktu berlalu.

Kapan -kapan kita reunian yuk sama teman-teman kuliah, teman grup WA, Ibu-Ibu Arisan, teman kantor, dan teman medsos juga kalau bisa. Oh ya si ini  juga diajak,  hmmm....si itu dan si.si... lainnya. bla..bla...bla dan bla.

Itulah sepenggal kalimat yang kita ucapkan secara spontan ketika kita temu kangen sama teman yang sudah lama gak didatangi. Pertanyaan apapun akan kita lontarkan sepanjang masih dalam batasan yang wajar, yang gak menyinggung hal-hal sensitif di diri teman. Pernah bayangin kan gimana ekspresi kita waktu ketemu saat itu. Muka berbinar mata membesar, senyum tersunging dan tawa menyusul kemudian. Tak jarang air mata menetes di ujung mata, basah perlahan atau cukup kilauan air yang berkaca-kaca memenuhi mata.

Indahnya silaturahmi. Indahnya mengenang memori dan memanggil kembali rekaman video bertahun-tahun silam yang tersimpan rapih dalam hard disk memori  ingatan karya sang pencipta. Salah satu dari kita tentu pernah merasakan momentum saat bertemu dengan kawan, saudara, atau kerabat lama. Kita bisa duduk berjam-jam ngobrolin hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu, sampai-sampai gak pulang-pulang hingga anak cucu mengingatkan kita, "Mah, Pah, yuk pulang sampai sahur tar gak selesai ngobrolnya" atau "Nek, udah malam, nanti bisa ketemu lagi. Kan sudah ada nomor telepon. Bisa dilanjut di whatsApp atau telponan".

Ha...ha... tanpa sadar waktu menujukkan pukul 10 malam. Saatnya kembali pulang ke rumah tercinta dan berkumpul bersama orang-orang tercinta di rumah. Kisah di atas hanyalah sepenggal kisah yang pernah saya atau kamu rasakan, meski hanya sekali seumur hidup. Energi serasa bertambah kuat manakala sepanjang perbincangan, kita selalu membicarakan hal-hal positif atau lucu yang pernah diperbuat di masa lalu. Kita adalah apa yang kita pikirkan. "You are What You Think".Waktu di dunia kian berkurang seiring bertambahnya angka pada usia. Kenangan tak akan terlupakan meski coba untuk dihapuskan.

Itulah kekuatan silaturahmi yang bisa menghapus dosa karena salaing mendoakan satu sama lain, memperpanjang usia karena selalu bikin senang, membuat sehat karena alam memberikan energi positif dan kuat, membuka rezeki dan peluang usaha serta kerja karena saling bertukar informasi, dan bisa menghapus segala hutang dengan rezeki yang berlimpah yang entah datangya bisa dari mana saja.

Silaturahmi dengan Tim Liputan di Jepang

Bicara soal silaturahmi, saya juga punya cerita loh bersama teman-teman saya. Dari segi usia memang kita terpaut jauh. Apalagi soal profesi, level jabatan, dan gaji. Hue...Pada Mei 2015, saya dapat kesempatan oleh tvOne untuk meliput kegiatan kunjungan ke Jepang bersama PT. Bukaka Teknik Utama, tbk. Sebuah perusahaan manufaktur milik Kalla Grup yang memproduksi jembatan penyebrangan orang di pesawat yang disebut GARBARATA atau jembatan belalai. Sekitar 5 hari,  saya dan teman-teman media lainnya meliput ke berbagai tempat di Jepang. Mulai dari ANA Airlines, Bandara Shizouka hingga ke perusahaan yang saya lupa namanya karena seingat saya kita hanya sebentar untuk kunjungan ke perusahaan yang akan memesan Garbarata milik PT. Bukaka.

Kimo
Mba Katri (Bukaka), Retno (RCTI), Iqbal (Metro TV), Dita (tvOne), Bu Hapsari (Bukaka) saat menyewa Yukata di  sentra oleh-oleh 
& kuil di Asakusa, Jepang. (Mei 2015)

Dari liputan itu, saya jadi tahu gimana kondisi dan budaya Jepang yang super-duper disiplin, tata kotanya yang rapi, serta transportasi publik yang canggihnya MasyaAllah. Melihat pusat perbelanjaan yang tersentral di satu titik seperti Shibuya, dan Ginza, dan bisa nyebrang di tempat sepanjang jalan yang saling bersinggungan adalah ciri khas di Tokyo. Ketika lampu merah semua berhenti pejalan kaki berhenti dan ketika lampu hijau wrrrrrr semua pejalan kaki menyebrang  di antara ratusan orang-orang yang berfoto-foto dan mengambil video. Pokonya, mau foto apapun semua hasilnya pasti keren deh di Jepang. Nah, sepulang dari Jepang komunikasi kita gak lantas terputus. Alhamdulillah, saya ketemu dengan manajemen perusahaan yang baik dan selalu membina komunikasi lewat grup whatsapp. Sepulang dari Tokyo Jepang, kami para jurnalis kembali diundang untuk makan malam jelang bulan puasa. Saya sih berpikir mungkin mau perpisahan setelah liputan di Jepang selesai,eh gak taunya silaurahmi ini masih berlanjut sampai 2017 ini. Saat itu saya dan teman-teman diundang makan malam di Mulia Hotel di kawasan senayan Jakarta. Dari situ kita kembali silaturahmi dan mengulang cerita saat di Jepang. Satu kesan yang gak bisa saya lupakan saat itu, adalah kesemptana saya mendapat doorprize IPAD AIR 256GB seharga kurang lebih Rp10-juta-an. Nama saya Laila Hajarul Aswadita kelar daam sebuah undin yang dipersiapkan oleh tim Bukaka lewat Pak Omar. Selain saya ada juga kameramen Metro TV, Gonza yang dapat hadiah HP Samsung. Alhamdulillah, meskipun baru pertama ditugaskan ke Jepang oleh kantor tvOne, tapi saya dapat berkah berlipat-lipat. Bahkan berkahnya berasa sampai sekarang, yaitu silaturahmi yang terus terjalin sampai saat ini.

Seperti biasa, saya akan sempatan untuk membuat video aam blog saya. Seperti di bawah ini. Karena waktu itu saya belum mahir ngedit video lewat IMOVIE IPAD, alhasil saya cuma menggabungkan foto-foto yang pada September 2016 lalu pernah kami abadikan. Ya seperti di bawah ini :)

Silaturahmi saat Ulang Tahun Bu Hapsari

Lihat gak wanita cantik yang berbaju merah? Nah dia adalah Ibu Saptiastuti Hapsari atau akrab disapa Bu Hapsari. Di foto dan video ini kita semua berbaju putih. Cuma Bu Hapsari aja yang beda. Alasannya adalah karena kita semua lagi ngasih  kejutan saat makan malam. Bu Hapsari sih tau kita mau makan malam, tapi gak nyangka juga kalau kita sampai nyiapin balon, cake, dan bunga untuknya. Ha...ha... Malam itu, semua berjalan dengan baik sesuai rencana, Jadi seminggu sebelum acara makan malam di Penang Bistro Oakwood Mega Kuningan Jakarta, kita buat grup khusus yaitu Hapsari BDAY.Singkat cerita, dari grup itu akhirnya kita buat rencana soal dresscode apa yang akan kita pakai, sampai skenarionya mau gimana. Retno (Reporter RCTI) bertugas bawa balon putih-pink, aku bawa bunga dan cake, Iqbal (Presenter Metro TV) ngedit video ucapan selamat ultah yang sudah dari teman-teman yang sudah diedit, dan Pak Omar bawa TV LCD untuk putar video ucapan selamat Ultah dari teman-teman.Seru buangeeet. Malam itu yang hadir adalah Bu Hapsari (Direktur Operasional PT. Bukaka Teknik Utama), Pak Omar, Pak Ismet, Mba Katri (Bukaka), Pak Bagus (detik.com), Gonza (Cameraman Metro TV), Iqbal (Presenter Metro TV), Retno (eporter RCTI), Harinta (Cameramen RCTI), dan Mas Arief. 


Tim Bukaka Teknik Utama & Wartawan yang pernah diajak liputan ke Jepang  
Foto diambil saat ulang tahun Bu Hapsari di Penang Bistro Oakwood Mega Kuningan (Sep 2016)

Sebagai jurnalis sudah pasti kita akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kelas sosial. Mulai dari tingkat rakyat sampai pejabat. Nah, enaknya lagi kalau kita bisa membina hubungan baik dengan narasumber kita, maka kita bisa menuai hasilnya. Misal, kita bisa silaturahmi, bisa mendapat kemudahan akses untuk ke perusahaan tersebut, bisa cepat direspon jika ingin tahu informasi, dan bisa silaturahmi dan makan bareng alias ketemuan sampai ngerayain ulang tahun narasumber yang biasanya sih pejabat di suatu instansi atau perusahaan.


Sayangya video ini cuma cuplikan foto yang diambil pada September 2016. Saat itu saya belum membiasakan diri untuk menyimpan file video untuk kemudian saya edit sebagai tabungan untuk kenangan di youtube atau kenangan saat hari tua. Tapi untung saya mash simpan foto-foto yang dikirim teman-tean di grup Bukaka. Oh ya, saya lupa yang ulang tahun ini namanya Bu Septiastuti Hapsari atau panggilan akrabnya Bu Hapsari.

Selama saya jadi jurnalis, Bu Hapsari adalah salah satu narasumber yang sejak pertama kali ketemu pada Mei 2015 masih menjalin hubungan baik dengan kami dan selalu bertegur sapa positif di grup BUKAKA. Sebagai Direktur Operasional di perusahaan Garbarata PT Kalla Bukaka, Bu Hapsari selalu mentraktir kami untuk makan malam. Mulai buka puasa Ramadhan dan Makan malam saat Ulang Tahun Bu Hapsari. Gak cuma itu, pulang-pulang kita malah dapat oleh-oleh, kalau gak bingkisan ya doorprise. Alhamulillah saat pertemuan makan malam pertama di Mulia Hotel, pasca dari liputan kita di Jepang, saya malah dapat doorprise IPAD MINI AIR 2 dengan space 256GB. Wuiwww gak kebayang senangnya gimana kan. Subhaanallah Walhamulllah Walaa Ilaa Haillallah Wallahuakbar. Saya perkenalkan yah teman-teman jurnalis saat liputan GARBARATA di Jepang. Ikbal & Gonza (Metro TV), Retno Harinta (RCTI), saya sendiri Dita Faisal & Hardat (tvOne), serta Mba Katri, Pak Omar, Pak Ismet, (Bukaka).

Seru yah. Nah, kalau sudah ngumpul hampir gak terlihat batasan usia. Kenangan yang indah banget.  Ada banyak cara untuk bisa membuat kita bahagia. Ada yang merasa senang kalau lagi belanja, sampai gak pulang-pulang kalau mall -nya belum tutup.  He..he.. Selain itu, ada juga loh yang milih untuk membaca dan menyisihkan sebagian uangnya setiap bulan untuk beli buku yang disukai. Bagi yang suka olahraga sudah pasti akan pergi ke fitness center, atau kalau mau murah cukup berlari sambil berjemur di pagi hari.

Nah bagaimana dengan yang hobinya kumpul-kumpul sambil makan? wuuu...sambil arisan, sambil kasih kejutan ulang tahun, atau candle liight dinner bareng suami tercinta. Wah kalau urusan makan, Indonesia pasti nomor satu. kita bisa pilih mau makanan berbumbu khas cita rasa nusantara atau masakan rebusan yang sekarang lagi saya terapkan bareng suami saya Endik Koeswoyo. Nyaammm...

Apapun aktivitasnmu, yang pasti selama itu menyenangkan buat diri sendiri dan orang yang kita sayangi, pasti kita akan lakukan itu dengan setulus hati. Saya selalu yakin bahwa teman adalah Investasi. Jadi, jalinlah silaturahmi karena silaturahmi itu bisa menggugurkan dosa, membuka rezeki, memperpanjang umur, dan memperlancar jodoh, dll. Nah, tambahan lagi, satu hal yang pasti membuat saya tenang dan meneduhkan, adalah saat mengambil ambil air wudhu terus lanjut sholat wajib dan sunnah, dan menyempatkan untuk baca Qur'an. Kalau beigini, lengkaplah sudah kebahagiaan.

Sekian dari saya. Terima kasih sudah mampir di blog saya.
Sehat & Sukses Selalu


Dita Faisal

Posting Komentar untuk "Silaturahmi Membawa Rezeki"