Kue Putu Makin Langka di Jakarta


Kue Putu merupakan makanan khas tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan dan beras putih biasa. Kue Putu menjadi unik dilihat karena proses pengolahannya yang masih tradisional, yankni dengan menggunakan uap. Uap membuat adonan menjadi matang dan gula merah menjadi melunak.


Keunikan kue putu selalu ditunggu-tunggu pembelinya. Proses yang manual dan suara yang muncul dari uap pemanas kue menjadi ciri khas bahwa kue putu tengah hadir di sekitar masyarakat. Dulu, kue putu dimasukkan ke dalam bambu berukuran kecil, tapi sayangnya karena bambu yang sulit didapat maka para pedagang putu banyak yang menggunakan pipa plastik untuk mencetak kue putu.


Di Jakarta, kue putu sudah semakin sulit di dapat. Kalaupun ada jumlah pedagangnya bias dihitung jari. Gaya hidup warga Jakarta yang serba praktis membuat pedagang kue putu harus cermat mencari wilayah yang tepat untuk menawarkan dagangannya. Umumnya kue putu bisa ditemukan di perkampungan warga di Jakarta. Penjual kue putu menjual dagangannya dengan cara membawa peralatan yang dipikul di bahunya. 



Harga sebuah kue putu cukup terjangkau, yakni Rp1.000. Sambil menunggu kue putu jadi, pembeli bisa melihat proses pembuatannya secara langsung hingga matang untuk disajikan. Penasaran dengan video kue putu? 


Dita Faisal
Dita Faisal Mengawali karir sebagai jurnalis sejak 2008 di TVRI Nasional. Setahun kemudian bergabung di tvOne sebagaireporter dan presenter berita hingga Feb 2021. Pernah meraih Fellowship hingga ke Jepang dan menjadi wartawan Istana Kepresidenan pada 2014-2015. Setelah 13 tahun menjadi jurnalis, pada pertengahan 2021 memutuskan pindah ke Blitar dan Wonosalam untuk lebih dekat dengan alam. Seperti cita-cita, ingin menikmati waktu dengan berbagi dan bertani. It's time for #BacktoNatureBacktoVillage

Posting Komentar untuk "Kue Putu Makin Langka di Jakarta"